Menengok Kemeriahan Perayaan Cap Go Meh di Salatiga

Menengok Kemeriahan Perayaan Cap Go Meh di Salatiga

Eko Susanto - detikNews
Jumat, 02 Mar 2018 17:47 WIB
Perayaan Cap Go Meh di Salatiga (Foto: Eko Susanto/detikcom)
Salatiga - Pementasan barongsai dan liong di depan Kelenteng Hok Tek Bio Salatiga, berlangsung meriah. Di depan kelenteng berusia 146 tahun tersebut, warga antusias menyaksikan tampilan kesenian dalam rangkaian perayaan Cap Go Meh.

Pementasan baru dimulai pukul 14.00 WIB, namun sebelum itu warga telah mulai berdatangan. Warga masyarakat baik tua, muda maupun anak-anak sangat antusias dengan berdiri berjajar di Jalan Letjen Sukowati, Kota Salatiga.

Di jalan depan kelenteng yang telah berusia 146 tahun tersebut, dipasang sejumlah lampion. Kemudian, dalam perayaan Cap Go Meh ini ditampilkan barongsai dan liong antara lain dari Naga Angin, Naga Hitam, Elang Terbang dari Timur dan Dharma Asih. Mereka secara bergantian tampil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menengok Kemeriahan Perayaan Cap Go Meh di Salatiga(Foto: Eko Susanto/detikcom)

Tentunya tak ketinggalan, sebagai penanda dimulainya penampilan liong, diawali dengan membunyikan petasan yang direnteng.

Salah satu pengurus Kelenteng Hok Tek Bio Salatiga, Soni Hoo, mengatakan perayaan Cap Go Meh dimaksudkan sebagai wahana silaturahmi warga Kota Salatiga. "Ini wujud kami silaturahmi dengan warga Salatiga dengan ditampilkan barongsai dan liong dalam rangkaian Cap Go Meh. Selain itu, juga ada lontong Cap Go Meh," tuturnya.

Menengok Kemeriahan Perayaan Cap Go Meh di Salatiga(Foto: Eko Susanto/detikcom)

Kelenteng Hok Tek Bio Salatiga diketahui berdiri pada tahun 1872. Di kelenteng ini yang menjadi tuan rumah yakni Dewa Bumi dan keberadaannya di bawah naungan Yayasan Tri Dharma Amurva Bhumi Hok Tek Bio.

Selain itu, di dinding kelenteng ini terdapat prasasti dengan tulisan China yang hingga sekarang masih dalam proses diterjemahkan.

Menengok Kemeriahan Perayaan Cap Go Meh di Salatiga(Foto: Eko Susanto/detikcom)
(mbr/mbr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads