Dua korban di antaranya kemudian dirujuk ke Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Kabupaten Wonosobo untuk penanganan medis lebih lanjut. Selain merusak satu rumah, longsoran bukit setempat juga mengancam 9 rumah lainnya yang dihuni 15 KK.
Rumah yang roboh milik Komeng (32) warga RT 4 RW 2 Dusun Rejosari, Desa Prenten. Empat penghuni rumah yang tengah istirahat di dalam rumah, sempat tertimbun material longsoran dan langsung dievakuasi oleh warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga Selasa (27/02) dini hari, warga masih berjaga-jaga di sekitar lokasi sebagai antisipasi adanya longsor susulan, mengingat tanah dan tebing labil akibat hujan deras. Garis polisi pun tampak terlihat di lokasi longsor.
Warga yang rumahnya terancam longsor susulan diungsikan. Foto: Robby Bernardi/detikcom |
Melihat adanya potensi longsor susulan yang mengancam 9 rumah yang dihuni 15 KK, Dandim 0736 Batang, Letkol Kav Henry RJ Napitupulu, langsung meminta warga setempat untuk mengungsi.
"Setelah kita cek ke lokasi, potensi longsor masih ada dan kita evakuasi untuk mengungsi," kata Dandim 0736 Batang Letkol Henry Napitupulu, pada detikcom di lokasi terjadinya longsor, Selasa (27/2/2018) dini hari.
Benar adanya, setelah dilakukan evakuasi warga untuk mengungsi oleh TNI-Polri dan SAR, terjadi beberapa kali longsor susulan. Bahkan, terjadi retakan tanah amblas sepanjang 10 meter dengan lebar sekitar 30 cm.
"Hari ini prioritas evakuasi warga yang terancam longsor untuk segera mengungsi demi keselamatan. Besok pagi melaksanakan giat karya bhakti membersihkan puing material longsoran," jelas Dandim Batang. (sip/sip)












































Warga yang rumahnya terancam longsor susulan diungsikan. Foto: Robby Bernardi/detikcom