Zulkifli, warga Kudus yang bekerja di Grobogan mengatakan, dirinya kerap melintas jalan Kudus-Grobogan. Setidaknya dalam sepekan, dia bisa melintas 2-3 kali perjalanan. "Sering terjebak di jalan berlubang. Kalau tidak hati-hati, bisa terjerembab," ujarnya kepada detikcom, Senin (26/2/2018).
Titik jalan rusak diantaranya terdapat di Desa Karangsari dan Desa Tirem di Kecamatan Brati. Kerusakan juga terjadi di kawasan lainnya, namun tak separah di dua desa itu. Pantauan di lokasi, banyak lubang terdapat mulai SMPN 1 Grobogan hingga Kecamatan Brati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP Panji Gedhe Prabawa, mengatakan pihaknya telah melakukan antisipasi adanya kecelakaan lalu lintas akibat jalan rusak. Selain itu, pihaknya juga melayangkan surat kepada Pemprov agar segera dilakukan perbaikan. "Kami melakukan pendataan dan pengecatan jalan yang rusak agar masyarakat bisa lebih waspada," kata Panji.
Kepala Balai Pelaksana Teknis Jalan Wilayah Purwodadi, Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Pemprov Jateng, Barkah Widiharsono mengatakan, pihaknya telah melakukan penanganan pada jalan rusak yakni berupa penambalan. "Pemeliharaan saat ini dengan penambalan sementara sudah berjalan terus," katanya.
Dia menuturkan, pada tahun anggaran (TA) 2018 ada penanganan dengan dibongkar dan dicor kembali. Saat ini masih menunggu proses pengadaan. "Pertengahan Maret sudah ada yang mulai kontrak," terangnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini