"Untuk lokasinya (pasar sementara) nanti nunggu pernyataan resmi dari Pak Walikota ya," kata ujar Humas Pemkot Pekalongan, Arif Karyadi Humas Pemkot Pekalongan kepada detikcom, Senin (26/2/2018).
"Kita lagi melakukan inventarisir para pedagang yang terdampak kebakaran ini," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat proses pendinginan di lokasi kebakaran, sempat muncul kembali titik api kecil. Bara api tersebut kemudian dipadamkan oleh petugas. Siang ini api bisa dipadamkan secara keseluruhan. Saat ini masih dilakukan pendinginan lokasi kebakaran.
Salah seorang anggota tim SAR Kota Pekalongan, Hengki menjelaskan petugas pemadam kebakaran kesulitan karena titik api berada di dalam bangunan beton.
Kalaupun bisa padam, muncul kembali titik api di lokasi lainnya. Begitu seterusnya para petugas bergulat untuk menjinakkan api yang mulai terbakar di lantai dua.
"Lokasi titik api memang di antara bangunan beton, jadi cukup sulit untuk menjangkau, apalagi posisinya di tengah-tengah," jelas Hengki.
Pasar Banjarsari ini memiliki tiga lantai. Dari 3 lantai tersebut terdapat 4.028 bangunan kios, los maupun toko terdiri dari 171 toko, 1.156 kios, dan 2.701 los.
Lantai pertama yang sebagian besar untuk pedagang tekstil, terdapat 1.128 bangunan yang terdiri dari 111 toko, 447 los, dan 570 kios. Sedangkan lantai dua berisi 1.761 bangunan yang terdiri dari 48 toko, 439 kios dan 1.274 los.
Untuk lantai 3, terdapat 1.139 bangunan terdiri dari 12 toko, 270 kios dan 857 los. Untuk lantai 2 dan 3, dihuni berbagai macam jenis dagangan, baik kuliner, sayur, daging, maupun toko kelotong. Ada juga pedagang pakaian dan sepatu. (sip/sip)