"Yang jelas di situ terjadi perusakan. Sekarang saya dengan Kapolres sedang melakukan evaluasi, olah TKP, dan akan ungkap pelakunya," kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono saat ditemui di Mapolres Sukoharjo, Sabtu (24/2/2018) malam.
Petugas saat ini telah memasang garis polisi di lokasi perusakan dan melakukan olah TKP. Kapolda berjanji akan mengusut kasus tersebut secepatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi menambahkan pihaknya saat ini belum memeriksa saksi-saksi dalam kejadian itu. Polisi masih mencari bukti-bukti terkait perusakan itu.
"Belum ada yang ditahan. Belum ada pemeriksaan saksi-saksi. Kami masih menyelidiki foto-foto dan video untuk mengidentifikasi orang-orang yang diduga ikut melaksanakan perusakan atau yang jadi otak perusakan," kata Iwan.
Seperti diketahui, demonstran yang terdampak limbah udara PT RUM mengamuk dan merusak bangunan di depan pabrik. Mereka menggunakan batu dan besi untuk merusaknya.
Selain perusakan yang dilakukan jarak dekat, polisi juga menduga ada tembakan jarak jauh ke arah kantor PT RUM.
"Ada kaca yang mengalami retak dan berlubang, sementara dugaannya pakai airsoft gun. Namun untuk memastikan, kita uji lab dahulu, kumpulkan data Inafis untuk memastikan," ungkapnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini