8 Jam Kebakaran Matahari Mall Kudus Akhirnya Berhasil Dipadamkam

8 Jam Kebakaran Matahari Mall Kudus Akhirnya Berhasil Dipadamkam

Akrom Hazami - detikNews
Kamis, 22 Feb 2018 16:49 WIB
Kebakaran di Matahari Mall Yogyakarta. Foto: Akrom Hazami/detikcom
Kudus - Kebakaran melanda Matahari Mall di Jalan Lukmonohadi, Kabupaten Kudus pagi ini. Api saat ini sudah padam, hanya menyisakan kepulan asap di berbagai sudut bangunan.

Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning mengatakan, kebakaran yang melanda Matahari sampai sore ini terpantau sudah padam. Sejumlah petugas masih siaga di lokasi.

"Untuk apinya sudah padam, asap-asapnya saja yang masih dalam monitor damkar. Karena di situ, banyak baju-baju. Tidak langsung padam. Petugas masih siaga dan menstatus quo tkp," kata Agusman kepada Detikcom melalui sambungan telepon, Kamis (22/2/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 06.45 WIB, dan api terpantau telah padam sore ini sekitar pukul 15.00 WIB. Petugas siaga di lokasi karena untuk menjaga keselamatan masyarakat.

Apalagi di sekitar lokasi terdapat banyak toko. Polisi khawatir jika bangunan yang usai terbakar bisa jadi rawan dan mudah roboh. Makanya itu, lanjut dia, situasi masih statusquo dari polres.

Dalam waktu dekat dari labfor akan turun mengetahui penyebab terjadinya kebakaran. Sekarang mereka sudah di lokasi, dan hanya menunggu dinginnya api.

"Karena kan masih panas. Sekaligus nunggu TKP aman untuk olah TKP. Karena takutnya langit-langitnya runtuh saat olah TKP," ucapnya.

Api mulai bisa dikendalikan sekitar pukul 12.00 WIB. Kepulan asap putih tipis masih keluar dari lantai dua dan latai tiga.
Didik Hartoko, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Kudus mengatakan, kebakaran diketahui sejak pukul 05.00 WIB.

"Kalau dilihat dari kondisi bangunan sebenarnya tidak sulit. Hanya saja karena banyak benda yang mudah terbakar membuat api cepat merambat. Selain itu petugas pemadam juga tidak bisa masuk menjangkau titik api karena kepulan asap hitam pekat yang sangat membahayakan," kata Didik.

Petugas sebelumnya bisa melokalisir keberadaan api agar tidak merembet ke bangunan sekitarnya. Di depan gedung Matahari terdapat Kudus Ekstensien Mal (Hypermart), petugas melakukan penyekatan dengan menyiramkan air agar api tidak merembet.

Djarot Trinobo, Store Manager Matahari Kudus mengatakan, laporan masuk pukul 07.00 WIB. Menurutnya, pihaknya tidak curiga sejak tutup malam kemarin.

"Tidak ada tanda-tanda. Dugaan kami kebakaran sejak pagi pukul 05.00 WIB," kata Djarot kepada wartawan.

Pihaknya belum bisa menaksir nilai kerugian akibat kebakaran. Dia membeberkan, di lantai satu terdapat dagangn sepatu dan sandal. Lantai 2 diisi produk fashion dan lantai 3 diisi pujasera, bioskop.

Adapun Matahari mulai menempati gedung yang disewa dari Pemerintah Kabupaten Kudus itu sejak 1990. Dengan jumlah pekerja kisaran 300 orang.

"Yang dikelola Matahari itu di lantai dua. Isinya fashion. Sebagian lantai satu isinya sepatu dan sandal," ucapnya. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads