Hingga pukul 10.30 WIB, Kamis (22/2/2018) asap hitam pekat tampak membumbung besar. Hal itu tampak dari luar gedung.
Kian hebatnya kebakaran membuat petugas pemadaman meminta warga menjauh sekitar 20 meter dari lokasi. Mereka tampak kewalahan memadamkan api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang petugas damkar Didik Hartoko mengatakan, api sampai pukul 09.30 masih membesar dan kian membara.
"Api sampai keluar. Aksi pemadaman terus dilakukan. Asapnya ini keluar. Semula asap di dalam," kata Didik di sela pemadaman kepada wartawan.
Pihaknya menduga kebakaran itu terjadi sejak sekitar pukul 05.00 WIB. Api menyebar bebas karena tak ada satupun orang di dalam gedung.
Api baru diketahui pedagang Pasar Bitingan sekitar pukul 06.40 WIB. Meski keterangan pedagang, kata dia, banyak yang sudah mencium bau terbakar di dekat Pasar Bitingan.
Pengelola Matahari Mall juga sudah diminta petugas damkar untuk menyiagakan karyawan putra untuk membantu petugas pemadam kebakaran.
"Kami sudah minta pengelola (Matahari Mall) untuk menyiagakan yang putra (untuk) bantu pemadaman," ujarnya.
Sampai saat ini belum diketahui penyebab utama kebakaran tersebut. Aparat kepolisian tidak henti-hentinya memberikan arahan melakui pengeras suara agar warga menjauhi lokasi.
(sip/sip)