Masih Sebarkan Bau Busuk, PT RUM Sukoharjo Janji Berhenti Produksi

Masih Sebarkan Bau Busuk, PT RUM Sukoharjo Janji Berhenti Produksi

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Rabu, 21 Feb 2018 19:30 WIB
Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Sukoharjo - Bau busuk dari limbah udara PT Rayon Utama Makmur (RUM) masih menghantui warga Sukoharjo. PT RUM pun berjanji akan menghentikan produksi untuk sementara waktu.

Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur PT RUM, Pramono dalam jumpa pers di Kantor Bupati Sukoharjo, Rabu (21/2/2018). Penghentian akan dilakukan mulai 24 Februari 2018.

"Kita sudah estimasi, bahan baku yang sudah masuk ke dalam mesin akan habis pada 24 Februari nanti. Setelah itu baru bisa kita hentikan," kata Pramono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun selama berhenti beroperasi, PT RUM akan melakukan sejumlah uji coba agar bau limbah pabrik serat sintetis itu bisa diminimalkan. Apabila bau masih belum berkurang secara signifikan, produksi akan tetap dihentikan.

"Selama ini sebenarnya sudah dilakukan perbaikan-perbaikan. Tapi warga masih juga mengeluhkan bau," ujarnya.

PT RUM telah berencana mendatangkan mesin pengolah limbah yang diklaim bisa menghilangkan bau. Bau yang diakibatkan senyawa H2S dapat diubah menjadi H2SO4 yang tidak berbau.

"Tapi untuk mendatangkan mesin itu sampai beroperasi diperlukan waktu satu tahun," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya mengajak masyarakat tidak melakukan aksi unjuk rasa lagi. Dia bakal memastikan janji PT RUM benar-benar ditepati.

"PT RUM sudah memenuhi tuntutan warga. Warga tidak perlu terpancing melakukan demonstrasi besar-besaran lagi," tandasnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads