Selain kedua menteri tersebut, masih ada tiga tokoh lainnya yang diberikan anugerah yakni Prof. Ir. Hardjoso Prodjopangarso, bidang Teknologi Pengairan, Prof. Dr. Soebroto, M.A., bidang Industri dan Dr. Ir. Hartarto Sastrosoenarto, bidang Industri.
Ketua Umum KATGAMA, Agus Priyatno mengatakan, Menteri Susi mendapatkan anugerah di bidang kelautan. Sementara Menteri Basuki di bidang infrastruktur. Kedua menteri ini dianggap berjasa dan memberikan kontribusi nyata buat negara.
Foto: Usman Hadi/detikcom |
"Beliau (Menteri Susi) menggreat sesuatu yang selama ini (menjaga) masalah kekayaan laut. Dedikasinya luar biasa, tidak kenal lelah, jadi intinya adalah melaksanakan tugas tanpa pamrih," kata Agus saat dihubungi, Selasa (20/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menambahkan, pemberian Anugerah Herman Johannes Award memang tidak hanya ditujukan kepada tokoh yang berjasa di bidang teknik saja. Melainkan juga untuk mengapresiasi tokoh yang memberikan kontribusi nyata kepada negara.
"Tidak (harus berkonstribusi di bidang teknik), jadi keilmuan itu kan bermacam-macam. Walaupun dia (Menteri Susi) bukan orang teknik, tetapi dia berkonstribusi (menjaga) masalah kekayaan laut itu," paparnya.
Pemilihan tokoh yang menerima anugerah ini, lanjut Agus, juga sudah melalui seleksi yang ketat. Pihak panitia mulai menyeleksi sejumlah tokoh yang dianggap layak menerima anugerah sejak Mei 2017. Nama-nama tersebut kemudian diseleksi panitia.
"Ini kita menyeleksi hampir setahun, jadi kalau tidak salah bulan Mei 2017. Kita kan mereview putra-putri bangsa yang telah memberikan karya, sumbangsih, pengabdian, dedikasi yang tidak kenal lelah," ungkapnya.
"Jadi mudah-mudahan dengan (penganugrahan Herman Johannes Award) tadi, ini bisa menginspirasi kepada tokoh-tokoh yang lain, khususnya kepada generasi now untuk berkonstribusi yang terbaik kepada bangsa dan negara," pungkas dia. (bgs/bgs)












































Foto: Usman Hadi/detikcom