Toga penggal video dari tiga sudut pengambilan gambar beredar di Solo. Video itu menunjukkan penangkapan seorang lelaki berbadan gemuk. Secara kronologis menunjukkan lelaki itu dengan tangan diborgol berjalan santai digiring seorang lelaki keluar dari gang.
![]() |
Lelaki gemuk diborgol itu semula kan diboncengkan oleh seorang lelaki mengenakan jaket Go-Jek yang ikut menangkapnya. Namun kemudian diperintahkan untuk turun dan berpindah ke motor lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Si gemuk diborgol lalu membonceng sepeda motor untuk dibawa pergi dari tempat kejadian perkara. Namun saat kendaraan baru mulai berjalan, dia mencoba melarikan diri masuk ke dalam gang lagi. Dua pria yang yang menangkapnya itu langsung mengejarnya.
Selanjutnya video lainnya yang juga viral di media sosial, pria berjaket Go-Jek itu mengeluarkan pistol. Dia tampak memukulkan gagang pistol ke arah telingan si gemuk yang hendak melarikan diri itu. Selanjutnya si gemuk berhasil diamankan lagi dan dijemput mobil polisi dari Polsek Serengan, Solo.
![]() |
Ternyata peristiwa terjadi pada Senin (19/2) kemarin sekitar pukul 12.15 WIB di sekitar Rusunawa Begalon, Kecamatan Laweyan, Solo. Diketahui, dua pria tersebut adalah aparat kepolisian yang sedang menyamar.
Dikonfirmasi detikcom, Kapolsek Serengan, Kompol Giyono, mengatakan penangkapan tersebut dilakukan oleh anggotanya. Penangkapan dilakukan terhadap Rohmadi alias Benjol alias Bagor, pelaku penyalahgunaan narkoba.
"Benar kemarin ada penangkapan terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Mereka (dua orang dalam video) adalah anggota kami," kata Giyono melalui telepon, Selasa (20/2/2018).
![]() |
Sebelumnya, pihaknya telah mengincar pelaku di sekitar Masjid Joyidiningratan, Serengan. Namun akhirnya pelaku berpindah tempat, hingga akhirnya ditangkap di depan rusunawa Begalon.
"Sempat ingin melarikan diri, tapi berhasil ditangkap lagi atas bantuan warga juga. Karena memang badan pelakunya cukup besar, jadi tidak mudah," ujarnya.
![]() |
Dari pelaku ditemukan barang bukti narkoba. Untuk sementara, status pelaku ialah pengguna narkoba. Namun polisi masih mengembangkan kasus tersebut.
"Masih akan kita kembangkan. Selanjutnya, kasus tersebut diserahkan Polsek Laweyan, karena penangkapannya di Laweyan," tutupnya. (mbr/mbr)