"Sejak awal kami sudah memaafkan (Suliono), kami imbau (umat) tidak membalas, tidak mendendam. Kita doakan kebaikan dan kesehatannya," kata Romo Uskup kepada wartawan saat berkunjung ke kediaman Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii di Sleman, Senin (19/2/2018).
Rubiyatmoko berkunjung ke kediaman Buya Syafii, di Perumahan Nogotirto II, Kecamatan Gamping, Sleman. Kedatangan Rubiyatmoko untuk mengucapkan terima kasih atas sikap Buya Syafii terkait penyerangan umat misa di Gereja Katolik Santa Lidwina Bedog, Gamping, pada Minggu (11/2) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sowan ke Buya untuk berterima kasih, (Buya) mempunyai peran sangat besar dalam menghadapi peristiwa yang terjadi (penyerangan Gereja Lidwina)," ujar Rubiyatmoko.
"Kehadiran (Buya di Gereja Lidwina sesaat setelah aksi penyerangan) secara spontan, menenangkan semuanya, masyarakat tidak terprovokasi. Sebaliknya masyarakat kita menjadi tenang, bahkan akhirnya muncul solidaritas yang semakin kuat," imbuhnya.
Romo Rubiyatmoko berbincang bersama Buya selama sekitar 30 menit. Tak banyak disampaikan kepada wartawan apa yang mereka bincangkan. Rombongan Rubiyatmoko lantas menuju Gereja Lidwina untuk mengikuti misa.
"Ini menuju Gereja Lidwina," kata salah seorang rombongan Rubiyatmoko. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini