Sudirman Said Kunjungi Gudang Pengiriman Beras di Blora

Sudirman Said Kunjungi Gudang Pengiriman Beras di Blora

Arif Syaefudin - detikNews
Senin, 19 Feb 2018 17:36 WIB
Foto: Arif Syaefudin/detikcom
Blora - Calon Gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said hari ini berkunjung ke Blora,. Salah satu kunjungannya yakni di lokasi pengiriman beras ke Palestina di gudang relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) kemanusiaan, yang berada di Desa Jipang Kecamatan Cepu, Blora.

Sudirman Said yang nampak datang sendirian tanpa didampingi calon wakilnya, Ida Fauziyah langsung meninjau proses pengepakan beras yang masih berlangsung, dan akan langsung dikirim ke Palestina.

Kepada wartawan ia menyebutkan, pengiriman beras ke Palestina itu menunjukkan bahwa sejatinya Indonesia tidak memerlukan impor beras. Ia pun memastikan, jika dirinya terpilih sebagai Gubernur Jawa tengah akan secara tegas menolak beras impor masuk Jawa Tengah.
Sudirman Said Kunjungi Gudang Pengiriman Beras di BloraFoto: Arif Syaefudin/detikcom

"Saya beberapa waktu lalu mengatakan, kalau saya jadi gubernur, saya akan tolak beras impor masuk Jawa tengah. Mari kita jadikan Blora sebagai lumbung pangan nasional. Sekarang dari sini kita akan bangunan kedaulatan pangan," ucap Sudirman yang juga merupakan dewan pakar ACT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudirman mengakui, kunjungannya tersebut murni untuk mengecek kesiapan beras yang akan dikirim ke Palestina. Bukan semata-mata untuk kampanye, terkait pencalonannya sebagai Calon Gubernur pada Pilgub Jateng 2018.

"Saya tidak ingin kampanye, mau bercerita saja. Kalau kampanye pasti sudah banyak spanduk-spanduk. Tapi kalau kedatangan saya dinilai sebagai kampanye itu wajar karena osisi saya saat ini," katanya.

Sudirman Said memastikan jika dirinya terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah nantinya, berambisi untuk dapat menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah.

Ia menyebutkan saat ini di Jawa Tengah kemiskinan berada di angka 13 persen. Namun ia berjanji, selama lima tahun kepemimpinannya akan turun sampai di angka 6 persen.

Ia mengatakan, ada tiga poin yang menjadi acuan untuk menekan angka kemiskinan di Jawa Tengah yakni kepemimpinan yang bersih dan terpercaya, manajemen yang kompeten, dan dukungan masyarakat.

"Saya kok optimis, kita bisa turunkan angka kemiskinan di jateng. Karena apa, kuncinya satu, ada kepemimpinan yang bersih dan terpercaya, kedua, manajemen yang kompeten dan ketiga adanya dukungan masyarakat seperti ACT ini," pungkas Sudirman. (bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads