Warga yang datang berdoa dengan khusyuk, tetapi banyak juga yang datang untuk bertemu dengan kerabat. Di luar kelenteng beberapa warga ada yang menunggu berharap mendapat angpau. Warga yang berdoa mulai dari kelancaran rezeki, lancar studi dan lain sebagainya.
Irwan (52), warga kepulauan Riau yang tengah berkunjung ke Yogyakarta datang ke Kelenteng Gondomanan untuk berdoa. Ia berharap di tahun anjing ini diberikan kemudahan mencari rezeki. Dan juga berdoak agar bangsa Indonesia lebih baik dari tahun sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yunita (22), mahasiswa asal Lampung yang sedang mengenyam pendidikan di Yogyakarta ini berdoa agar kuliahnya bisa lancar apalagi akan menghadapi ujian praktek. Ia berdoa agar kuliahya tidak ada kendala sehingga bisa cepat selesai.
"Mudah-mudahan kuliah saya lancar. Untuk bangsa semoga kita bisa semakin menghargai perbedaan," kata Yunita di Kelenteng Gondomanan.
Ketua pengurus Klenteng Fuk Ling Miau, Angling Wijaya mengatakan, umat yag datang di kelenteng silih berganti dari malam, pagi sampai sore. Untuk harapan khusus pada tahun ini berharap agar bangsa Indonesia sejahtera, selamat dan dihindarkan dari segala bencana.
"Kita semua bisa introspeksi baik semua, kita ini NKRI, Bhineka Tunggal Ika, kalau ada sesuatu ya kita rundingkan," kata Angling Wijaya.
Menurutnnya Kelenteng tersebut telah berusia ratusan tahun dan telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya. Kelenteng ini merupakan hadiah dari Sri Sultan Hamengku Buwono II yang masih terawat baik hingga saat ini.
"Ini dulu hadiah dari Pak Sultan ke 2. Kayunya jati semua, ukir-ukiranya masih asli yang didatangkan langsung dari China," katanya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini