Jumlah tersebut terdiri dari 89 kepala keluarga (KK) di tiga dusun di dua kecamatan. Daerah yang terdampak, yakni Dusun Galih dan Dusun Duren, Desa Sumber, Kecamatan Purwantoro, dan Dusun Joho, Desa Gedawung, Kecamatan Kismantoro.
Kepala BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan peristiwa tanah bergerak terjadi sejak dua pekan yang lalu. Pihaknya menyiapkan posko pengungsian bagi warga terdampak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rata-rata kondisi kesehatan mereka dinilai masih normal. Beberapa warga yang memeriksakan diri ke pos kesehatan mengeluhkan batuk, pilek dan masuk angin.
"Kebutuhan logistik makanan dan obat-obatan tersedia cukup," ujarnya.
Posko pengungsian masih akan terus disiagakan hingga kondisi cuaca normal. Sebab, curah hujan yang tinggi dikhawatirkan akan membuat rekahan tanah menjadi longsor.
"Kita juga cek terus peralatan EWS (Early Warning System). Setiap hari kita cek rekahannya," pungkasnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini