Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Susanto mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun satu orang warga dilaporkan mengalami luka-luka.
"Dari 45 rumah yang mengalami kerusakan, 4 diantaranya rusak berat, 5 rusak sedang, dan lainnya rusak ringan. Satu orang warga juga mengalami luka," jelas Edi saat dihubungi detikcom.
![]() |
Menurutnya, rata-rata kerusakan terjadi pada bagian atap berupa genteng yang beterbangan terbawa angin. Selain itu, pepohonan juga dilaporkan ambruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, BPBD Kabupaten Magelang telah melakukan assesment dan penanganan di lokasi kejadian. Termasuk juga berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Sengi.
"Adapun korban luka sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan dan penanganan intensif," kata Edi.
Secara terpisah Sugiyono warga Kecamatan Dukun melalui pesan singkatnya mengatakan hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan genteng rumah warga beterbangan.
"Beberapa pohon ada yang rusak, tapi kebanyakan atap rumah rusak," katanya.
Setelah hujan reda, warga masyarakat bekerja bakti membantu warga yang rumahnya rusak. Sebagian besar mereka memperbaiki genteng yang rusak. (bgs/bgs)