Ganjar Pamitan Pindah Rumah dan Minta Maaf Pada Warga

Ganjar Pamitan Pindah Rumah dan Minta Maaf Pada Warga

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 14 Feb 2018 19:15 WIB
Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Semarang - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hari ini meninggalkan rumah dinasnya karena besok sudah harus cuti di luar tanggungan negara. Sebelum cuti, Ganjar meminta maaf kepada warga dan orang-orang di sekitarnya.

Pejabat di lingkungan Pemprov Jawa Tengah ikut datang ke rumah dinas di Jalan Gubernur Budiono Semarang itu. Warga dan relawan pendukung Ganjar pun ikut berkumpul dengan maksud membantu pindahan.

Ganjar mengucapkan terimakasih dan maaf ditujukan kepada Wakil Gubernur Jateng, Heru Sudjatmoko, sopir, hingga tukang kebun yang selama ini mendampinginya.
Ganjar Pamitan Pindah Rumah dan Minta Maaf Pada WargaFoto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom

"Saya ucapkan terimakasih yang di Puri Gedeh (rumah dinas Gubernur Jateng). Ada yang bersih-bersih, merawat taman, pitikku dipakani (ayamku dikasih makan). Protokoler, yang sering saya marahi kenapa jadwal molor, mepet, maaf, ya," kata Ganjar sebelum pindah, Rabu (14/2/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terimakasih sudah bersama saya selama hampir lima tahun ini," imbuhnya.

Ganjar bahkan sempat membacakan puisi karya Soekarno berjudul "Berpedomanlah Pada Cita-cita". Kemudian ia juga memaparkan kinerjanya selama menjabat Gubernur Jateng.
Ganjar Pamitan Pindah Rumah dan Minta Maaf Pada WargaFoto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom

Meski demikian, Ganjar mengaku tidak luput dari salah sehingga permintaan maaf beberapa kali diungkapkan.

"Manusia tentu tidak ada yang sempurna, saya meminta maaf atas kekurangan saya, kesalahan saya, dan banyak hal yang belum dapat saya lakukan," tandasnya.

Setelah berpamitan dan meminta maaf, Ganjar masuk rumah dan menenteng keluar pakaian-pakaiannya. Ia sempat berbincang dengan Sekda Provinsi Jateng, Sri Puryono sebelum memasukkan pakaian ke mobil pribadinya. (alg/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads