Kanit Reskrim Polsek Kaliori Aiptu Ansory menjelaskan, kejadian bermula ketika korban bermaksud mengecek lubang yang akan difungsikan sebagai tandon air di rumah milik Supari yang berada di Dukuh Cendono Desa Sambiyan, Kaliori, Rembang pada Selasa (13/2/18) siang.
"Saat itu korban masuk dengan menggunakan anak tangga, namun sesampainya dibawah, tiba-tiba korban lemas dan terjatuh di dasar tandon," terangnya saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Selasa (13/2/18).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diduga kuat korban keracunan gas dari dalam tandon air tersebut selama lebih kurang 30 menit. Korban Khoirul Wasiman tewas di lokasi kejadian. Sedangkan Heru Kusmanto pingsan, namun masih ada denyut nadinya," jelasnya.
Untuk mengevakuasi kedua korban, pihak kepolisian bersama warga kemudian membongkar sumur tersebut.
"Tidak ada bekas tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dugaan kuat karena memang keracunan gas beracun. Sedangkan korban selamat saat ini opname di RSUD," paparnya.
Tandon air tersebut diketahui berukuran panjang 2,85 meter, dan lebar 2,48 meter. Pada permukaannya hanya terdapat lubang berukuran sekitar 45 x 40 cm. Tandon air berkedalaman 2,20 meter itu dibuat sejak tanggal 28 Desember 2017 lalu dan baru hendak dioperasikan sekarang ini. (bgs/bgs)











































