Kapolda DIY Belum Pastikan Penyerang Gereja Terkait Jaringan Teroris

Kapolda DIY Belum Pastikan Penyerang Gereja Terkait Jaringan Teroris

Ristu Hanafi - detikNews
Selasa, 13 Feb 2018 12:46 WIB
Kapolda DIY Ahmad Dofiri usai menjenguk pelaku penyerangan Gereja Lidwina di RS Bhayangkara. Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman - Kapolda DIY Brigjend Pol Ahmad Dofiri belum mengonfirmasi penyerang umat misa Gereja Katolik Santa Lidwina Bedog, Kecamatan Gamping, Sleman terkait jaringan teroris dan dikabarkan sempat akan berangkat ke Suriah. Saat ini pemeriksaan terhadap pelaku, Suliono (23) masih berlangsung.

"Yang nangani itu penyidik, sementara saya belum dapat laporan itu (terkait jaringan teroris) yang terakhir dari penyidik, saya datang ke sini (RS Bhayangkara) hanya menengok kondisi tersangka," kata Kapolda DIY Brigjend Pol Ahmad Dofiri, kepada wartawan di RS Bhayangkara, Jalan Solo Km 13 Kalasan, Sleman, Selasa (13/2/2018).

Dofiri menyebut saat ini Suliono masih diperiksa intensif oleh tim penyidik dari Polda DIY dan Densus 88.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara detail hasil pemeriksaan, kan dari Densus juga hadir, nanti kita tunggu hasil pemeriksaannya," jelasnya.

Dimintai konfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto mengatakan, penyidik sejauh ini masih mengembangkan dan mendalami keterangan Suliono dan saksi-saksi.

"Pemeriksaan terhadap tersangka belum bisa kita publikasikan. Apakah lone wolf atau jaringan, motifnya, itu masuk materi penyidikan. Nanti hasil BAP akan dibuka di persidangan," jelasnya.

Yuliyanto menambahkan, proses pemeriksaan terhadap Suliono bakal dilakukan sampai dianggap selesai dan bisa dilimpahkan ke kejaksaan.

"Kita sudah koordinasi dengan Densus, proses pemeriksaan lanjutan di Yogya atau diambil di jakarta, nanti lihat perkembangan, segala kemungkinan bisa saja. Tapi saat ini masih di sini (RS Bhayangkara)," imbuhnya. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads