"Yang nangani itu penyidik, sementara saya belum dapat laporan itu (terkait jaringan teroris) yang terakhir dari penyidik, saya datang ke sini (RS Bhayangkara) hanya menengok kondisi tersangka," kata Kapolda DIY Brigjend Pol Ahmad Dofiri, kepada wartawan di RS Bhayangkara, Jalan Solo Km 13 Kalasan, Sleman, Selasa (13/2/2018).
Dofiri menyebut saat ini Suliono masih diperiksa intensif oleh tim penyidik dari Polda DIY dan Densus 88.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dimintai konfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto mengatakan, penyidik sejauh ini masih mengembangkan dan mendalami keterangan Suliono dan saksi-saksi.
"Pemeriksaan terhadap tersangka belum bisa kita publikasikan. Apakah lone wolf atau jaringan, motifnya, itu masuk materi penyidikan. Nanti hasil BAP akan dibuka di persidangan," jelasnya.
Yuliyanto menambahkan, proses pemeriksaan terhadap Suliono bakal dilakukan sampai dianggap selesai dan bisa dilimpahkan ke kejaksaan.
"Kita sudah koordinasi dengan Densus, proses pemeriksaan lanjutan di Yogya atau diambil di jakarta, nanti lihat perkembangan, segala kemungkinan bisa saja. Tapi saat ini masih di sini (RS Bhayangkara)," imbuhnya. (sip/sip)