Sumur tua itu berada di bawah tempat penyimpanan arca Dewa Bumi di kelenteng Hok Tek Bio. Siapa saja dibolehkan mengambil air sumur dengan cuma-cuma setelah mendapat ijin dari pengelola kelenteng.
Ketua Yayasan Kelenteng Welahan, Sugandi menuturkan sumur itu sudah ada sebelum kelenteng berdiri. Airnya tidak pernah surut, dan bening hingga saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumur itu, lanjut Sugandi, dikerap diambil airnya oleh warga untuk keperluan pengharapan. Seperti untuk usaha, pertanian hingga pengobatan.
"Saya tidak bilang untuk menyembuhkan, tapi airnya sering dijadikan doa supaya yang usaha laris, yang sakit bisa sembuh, yang bertani bisa subur. Ya diyakini memiliki khasiat," paparnya.
Menurutnya, pengelola kelenteng masih merawat baik sumur tua itu. Di bawah altar arca dewa, bibir sumur dikeramik sejajar dengan lantai, dan ditutup rapi seperti jaring.
"Airnya masih bersih, bening dan tidak bau. Selain itu, tidak pernah surut," tandasnya. (bgk/bgs)