Tiga kecamatan yang terdampak dari luapan Sungai Pemali yakni Kecamatan Jatibarang, Wanasari dan Brebes. Ribuan rumah di tiga kecamatan ini terendam banjir.
Sementara itu di Desa Lembarawa Kecamatan Brebes, warga masih banyak yang bertahan di rumah masing masing. Di desa ini ketinggian air mencapai 80 cm di dalam rumah dan 60 cm di jalan raya. Desa Lembarawa ini lokasinya sekitar 7 km dari ibukota kecamatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada sekitar 12 ribu pengungsi dari beberapa desa di tiga kecamatan yang terdampak banjir ini. Sebagian sudah dibawa ke GOR dan DPRD," ujar Wiyono di Posko Bencana Kantor Pramuka, Senin (12/2/2018).
Wiyono menambahkan, PMI dan instansi terkait mulai mendirikan posko dan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan pengungsi.
"Kami sangat membutuhkan bantuan dari semua pihak untuk membantu para korban banjir," katanya.
Sementara itu berdasarkan pantauan detikcom hingga Senin sore, para pengungsi masih ada yang belum mendapatkan bantuan makanan. Bantuan paket nasi bungkus baru datang sekitar pukul 16.30 WIB dari salah satu ormas. Itupun, jumlahnya terbatas dan tidak mencukupi untuk diberikan kepada semua warga yang mengungsi akibat banjir. Akibatnya saat bantuan datang, warga langsung rebutan hingga ludes.
"Ini sifatnya spontanitas jadi jumlahnya tidak banyak. Tapi kami akan kembali bawa bantuan lagi," tegas Wowo Sutrisno, salah satu ormas Brebes saat menyalurkan bantuan.
Sementara, para korban banjir di desa lain setelah dievakuasi mulai menempati lokasi pengungsian. Para pengungsi ini diangkut menggunakan kendaraan milik Pemkab, TNI dan Polri. Mereka diangkut ke sejumlah lokasi penampungan. (bgs/bgs)