Jalani Operasi, Penyerang Gereja di Sleman Belum Diperiksa Polisi

Jalani Operasi, Penyerang Gereja di Sleman Belum Diperiksa Polisi

Ristu Hanafi - detikNews
Senin, 12 Feb 2018 12:38 WIB
Jumpa pers di Polda DIY. Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman - Pelaku penyerangan Gereja Katolik Santa Lidwina Bedog, Kecamatan Gamping Sleman, Suliono (sebelumnya ditulis Suliyono) (23) masih berada di RS Bhayangkara Kalasan. Semalam, Suliono menjalani operasi untuk mengambil peluru yang masih bersarang di lutut kanannya.

"Semalam sudah dioperasi, diharapkan hari ini sudah membaik untuk kita mintai keterangan, karena sejauh ini belum bisa diperiksa intensif," kata Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dhofiri, saat memberikan keterangan pers di Mapolda DIY, Jalan Ring Road Utara, Sleman, Selasa (12/2/2018).

Lokasi pemeriksaan nanti bakal menunggu perkembangan kondisi pelaku. Jika memungkinkan bakal diperiksa di Mapolda DIY. Namun jika kondisi pelaku belum stabil, pemeriksaan bisa dilakukan di RS Bhayangkara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemeriksaan hari ini mudah-mudahan bisa beri keterangan signifikan, untuk mengungkap apa motifnya dan pendalaman lain," imbuh Dhofiri.

Suliono, pria asal Banyuwangi dilumpuhkan kedua kakinya oleh Aiptu Munir, anggota Unit Patroli Polsek Gamping seusai menyerang umat ketika tengah menjalankan ibadah misa di Gereja Lidwina, Minggu (10/2) pagi. Dia ditembak tepat mengenai lutut kanan dan terserempet peluru di kaki kirinya. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads