Didampingi dua orang stafnya dan sejumlah pengurus Gereja Lidwina, Rubyatmoko tiba sekitar pukul 20.40 WIB. Dia langsung masuk ke ruang utama gereja untuk melihat kondisi terkini lokasi penyerangan yang melukai lima orang jemaat tersebut. Sekitar 30 menit Rubyatmoko berada di dalam ruang utama itu. Tampak pula aparat kepolisian yang masih berjaga di kompleks gereja.
Menyikapi kasus ini, Rubyatmoko mempercayakan proses hukum kepada polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rubyatmoko mengimbau agar umat tetap tenang dan mengedepankan hati yang adem. Meskipun dia tak menampik kejadian tersebut melukai kehidupan bersama sebagai warga masyarakat.
"Sangat disayangkan kebersamaan yang baik ini tercoreng karena masalah ini," imbuhnya.
Dia juga berharap umat bisa kembali beribadah dengan tenang karena pemerintah pasti akan melindungi seluruh warga negara. (sip/sip)