Polisi Sita Dokumen Imigrasi dari Penyerang Gereja di Sleman

Sleman - Polisi masih mendalami kasus penyerangan Gereja Santa Lidwina, Sleman pagi ini. Dari tangan pelaku yang bernama Suliyono, polisi menyita dokumen imigrasi.

"Ada dokumen imigrasi, barang bukti. Itu dokumen mengajukan ke imigrasi, apakah bikin paspor belum tahu," ujar Kapolres Sleman AKBP M Firman Lukmanul Hakim, kepada wartawan di lokasi, Minggu (11/2/2018).

Baca juga: Foto: Olah TKP di Gereja Lidwina Sleman yang Diserang

Polisi juga belum mengetahui riwayat perjalanan pelaku. "Pelaku apakah pernah keluar negeri, terindikasi teroris, belum tahu," kata Firman.

Selain itu, polisi sebelumnya juga telah menyita sebuah pedang panjang dari tangan pria warga Banyuwangi ini.

Baca juga: Polisi akan Periksa Kejiwaan Penyerang Gereja Lidwina Sleman

Pelaku menyerang dan melukai romo serta jemaat saat misa. Ketika polisi datang, pelaku juga menyerang polisi.

"Anggota polisi sedang melumpuhkan tersangka dan diserang. Pelaku dilumpuhkan, ditembak, dalam kondisi hidup," ujarnya. (sip/imk)