Akibat Tanah Gerak, Jalan Banjarnegara-Pekalongan Terputus

Akibat Tanah Gerak, Jalan Banjarnegara-Pekalongan Terputus

Uje Hartono - detikNews
Jumat, 09 Feb 2018 13:08 WIB
Jalan Banjarnegara-Pekalongan putus akibat tanah bergerak. Foto: Uje Hartono/detikcom
Banjarnegara - Tanah gerak terjadi di jalan provinsi penghubung Banjarnegara-Pekalongan di Desa Paweden Kecamatan Karangkobar. Untuk itu, jalur antar kabupaten serta jalur wisata Banjarnegara-Dieng sementara dialihkan melalui Kecamatan Kalibening.

Pengalihan jalur ini dilakukan karena gerakan tanah masih terjadi. Selain tanah yang menutup jalan, pohon-pohon terbawa tanah dan menutup jalan provinsi tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Arief Rahman mengatakan, material tanah akibat tanah longsor masih belum bisa dibersihkan. Pasalnya, kondisi tanah masih terus bergerak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim reaksi cepat BPBD bersama TNI/Polri dan masyarakat sudah diterjunkan ke lokasi tanah longsor. Tetapi karena masih bergerak sehingga belum dapat bekerja," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian Jumat (9/2/2018).

Akibatnya, arus kendaraan baik roda dua maupun roda empat harus memutar. Untuk Banjarnegara–Pekalongan bisa melalui Kecamatan Kalibening sedangkan untuk ke Dieng bisa melalui Kecamatan Pagentan.

"Bentuk mahkota longsoran sudah membentuk tapal kuda," ungkapnya.

Ia mengimbau kepada warga untuk tidak mendekat ke lokasi tanah gerak. Mengingat kondisi tanah masih labil.

Arief juga menyampaikan, selain di Desa Paweden tanah longsor juga terjadi di Desa Salatri, Kecamatan Karangkobar.

"Di Desa Salatri juga tidak belum bisa membersihkan material longsor. Karena alat berat belum bisa ke lokasi lantaran terhalang longsor di Desa Paweden," ujarnya. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads