Polda Jateng Temukan Indikasi Kampanye Negatif Jelang Pilkada

Polda Jateng Temukan Indikasi Kampanye Negatif Jelang Pilkada

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 09 Feb 2018 11:31 WIB
Simulasi pengamanan Pilkada 2018 oleh TNI/Polri (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang - Indikasi kampanye negatif menjelang Pilkada Serentak 2018 ditemukan oleh Polda Jawa Tengah. Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono, menghimbau agar para calon kepala daerah menjaga pernyataan untuk menjamin terselenggaranya Pilkada damai.

Hal itu diungkapkan Condro didampingi Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto, usai simulai pengamanan Pilkada di Lapangan Parade Kodam IV/DIponegoro di Semarang.

Kapolda mengatakan TNI dan Polri dalam pengamanan Pilkada mengedepankan tindakan proaktif prevention atau langkah mendinginkan situasi. Oleh sebab itu pala calon kepala daerah harus ikut menjaga statemen atau pernyataanya agar situasi tetap kondusif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Statement dari Paslon untuk ikut mendamaikan, menjamin Pilkada damai. Dari tim sukses dan tim pengusung serta tokoh masyarakat juga sangat bermanfaat sekali untuk menjaga Jateng kondusif," kata Condro, Jumat (9/2/2018).

Kepolisian juga sudah membentuk Satgas anti Black Campaign dan anti Money Politic. Saat ini memang belum ditemukan pelanggaran namun ada indikasi berupa kampanye negatif yang sudah terpantau kepolisian.

"Memang belum ada yang dikategorikan black campaign. Tapi kampanye negatif sudah ada, yaitu menyampaikan kekurangan pasangan calon," terang Kapolda tanpa menjelaskan dimana lokasi kampanye negatif terjadi.

Sementara itu Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto, menambahkan pihaknya mendukung Polda Jateng mengamankan Pilgub dan Pilkada di 7 daerah di Jateng dengan mengerahkan 6.000 pasukannya.

"Untuk keterlibatan Kodam secara keseluruhan di wilayah Jateng kita menyerahkan 6.000 orang termasuk intelejen," tandas Wuryanto.

Untuk diketahui, TNI Polri di Jawa Tengah hari ini menggelar simulasi penanganan kerawanan Pilkada. dalam simulasi terlihat anggota Polri menghalau massa yang terprovokasi melakukan keributan dan TNI membantu penanganan.

Pasukan berkuda, anjing pelacak, mobil watercannon, hingga petugas bersenjata dikerahkan sesuai dengan tingkat kerawanan dalam simulasi. Meski demikian Kapolda Jateng berharap agar simulasi tersebut tidak benar-benar terjadi dan Pilkada di Jateng tetap kondusif. (alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads