Rumah warga yang kemasukan air luapan sungai yang posisinya di lahan rendah. Warga khawatir bila terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi luapan air terus meningkat yang masuk kampung.
Paryanto (63), warga Bejalen Timur RT 07/RW 03, Desa Bejalen, Kecamatan Ambarawa, mengatakan, hujan deras mulai turun semenjak pukul 15.30 WIB. Kemudian air Sungai Panjang mulai meluap mengalir menuju kampung mulai petang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya, khawatir jika hujan di kawasan atas tidak reda nantinya semakin naik dan terus memasuki semua rumah warga.
"Kalau air terus naik, ya kami mempersiapkan perahu yang ada," kata dia seraya menyebut mayoritas warga merupakan nelayan di Rawa Pening.
Hal senada disampaikan Koko Kembar (38). Berdasarkan pemantauan untuk ketinggian air di posisi yang rendah sampai 70 cm. Adapun tiga rumah warga yang airnya masuk yakni di rumah Siyamto, Masiyem dan Tulyo.
"Ada tiga rumah warga yang airnya sudah masuk," katanya.
Sementara itu, jalur menuju Tambakboyo dari Ambarawa ditutup karena air sungai di wilayah Tambaksari dan Tambakrejo juga meluap. Hingga kini juga belum ada tanda-tanda air surut.
"Kami pulang kerja pukul 17.00 WIB, air sudah mulai meluap. Ini kemudian jalur ditutup," kata Eko Nur (31), warga Tambaksari (bgs/bgs)