"Potensi kebudayaan, potensi peradaban, potensi sejarah yang ada di Yogyakarta terungkap menjadi roh di dalam desain setiap ruang," kata Sultan HB X usai pertemuan dengan PT AP I di kantor Gubernur DIY, Kamis (8/2/2018).
Menurutnya, hal-hal di atas harus diungkapkan baik yang menyangkut dengan masalah teknologi kekinianya maupun untuk desain ruangnya. Bukan hanya sekedar dipasangi lukisan atau gambar yang mengisi ruang, tapi lanjut Sultan, harus mempunyai nilai filosofi, harus mempunyai roh di setiap ruang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sultan mengatakan terkait dengan desain tersebut sudah ada kesepakatan dengan pihak PT AP I. Dia berharap kesepakatan itu bisa diterapkan.
Direktur Utama PT PT I (Persero) Faik Fahmi mengatakan pertemuan dengan Sultan hari ini membahas tentang desain bandara dari sisi interior dan eksterior agar sejalan dengan pengembangan bandara Yogyakarta. Desain bandara tetap menggunakan kearifan lokal.
"Desain bandara tetap menggunakan kearifan lokal dan menjadi ciri khas untuk ikon Yogyakarta," kata Faik Fahmi. (sip/sip)











































