"Kita telusuri sumber ponsel dari mana, bisa modus lempar orang luar dari tembok luar Lapas, bisa ada oknum pegawai," kata Kepala Lapas Narkotika Yogya, Erwedi Supriyatno, ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (8/2/2018).
Namun, kata Erwedi, jika ada keterlibatan oknum pegawai, hal itu cukup sulit meskipun kemungkinan tetap ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erwedi tak menampik pihaknya kecolongan dengan temuan puluhan ponsel ada di dalam sel napi. Sesuai aturan, ponsel termasuk salah satu barang yang dilarang berada di dalam sel, apalagi dipakai oleh napi.
"Pemeriksaan rutin, tapi ini (menyelundupkan ponsel) pakai modus baru sepertinya, masih didalami," akunya.
Dia pun belum mengetahui persis kenapa ada lubang pada tembok di dalam kamar mandi yang dijadikan tempat menyembunyikan ponsel itu.
"Pastinya baru dibuat itu lubangnya, pakai alat, bisa sendok atau apa untuk melubangi tembok. Ini juga masih kita telusuri, karena sendok pun juga dilarang ada di dalam sel," tandasnya.
Puluhan ponsel ditemukan saat penggeledahan di dalam sel yang dihuni NY (26) bersama enam napi lainnya, pada Jumat (2/2) lalu.
Penggeledahan berdasarkan laporan dari BNNP Jateng yang mengindikasikan NY terlibat kasus peredaran narkotika di Salatiga yang berhasil diungkap belum lama ini. NY diduga turut mengendalikan peredaran narkotika dari dalam sel dengan memakai ponsel.
Dari 20 ponsel, tiga di antaranya diduga milik NY berdasar hasil penyelidikan BNNP Jateng. Selebihnya, diduga milik napi lain di dalam sel yang sama.
"NY langsung kita pindah ke sel khusus isolasi, enam napi lainnya ada yang sudah mengaku ponsel itu miliknya, ada yang belum mengaku," terangnya.
Selain sel yang dihuni NY dan enam napi tersebut, sambungnya, pihaknya juga langsung memeriksa seluruh sel di Lapas Narkotika Yogya pada akhir pekan lalu. Namun tidak ditemukan barang mencurigakan lainnya. NY sendiri saat ini menjalani hukuman 21 tahun penjara karena terlibat berbagai kasus narkotika. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini