"Masangnya (garis polisi) ini sudah lama, waktu sekitar bulan Desember lalu," kata Suyatmi kepada detikcom di lokasi, Rabu (7/2/2018).
Garis polisi dipasang di lubang yang muncul di ladang milik Suyatmi (47), warga Dusun Pringluwang, Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong. Lubang ini menjadi yang terbesar di antara total 4 lubang yang muncul di desa ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seiring berjalannya waktu, ternyata luang yang ada di ladangnya semakin melebar. Saat ini saja diameter lubang sudah mencapai antara 10-12 meter, dengan kedalaman 5-6 meter.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, sambung Suyatmi, akhirnya polisi datang untuk memasang garis polisi di sekitar lubang. Namun setelahnya menurutnya tidak ada tindakan lebih jauh aparat.
"Cuma baru kemarin (Selasa) ini ramainya. Tahu-tahu polisi dan pak lurah (kades) datang ke sini melihat lubang," ungkapnya.
Suyatmi berharap, tindakan aparat kepolisian dan aparat pemerintah tidak hanya sekedar memasang garis polisi. Dia menunggu pemerintah mencari solusi supaya lubang tersebut tidak meluas.
"Harapannya sih pemerintah mau ngasih bantuan untuk uruk. Kalau tidak (luas lubang) takut nambah terus. Pemilik ladang lainnya di kanan kiri (lubang) juga mulai khawatir," pungkas dia. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini