Jenazah Ketua Panwaskab Banyumas Dimakamkan di Ungaran

Jenazah Ketua Panwaskab Banyumas Dimakamkan di Ungaran

Eko Susanto - detikNews
Selasa, 06 Feb 2018 18:59 WIB
Jenazah Ketua Panwaskab Banyumas, Muh Tohir Ashidiqi. Foto: Eko Susanto/detikcom
Semarang - Jenazah Ketua Pengawas Pemilu Kabupaten (Panwaskab) Banyumas, Muh Tohir Ashidiqi dimakamkan di Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Turut memberikan penghormatan terakhir perwakilan komisioner Panwaslu Kabupaten/Kota seluruh Jawa Tengah.

Adik ipar almarhum, Arifin (41) mengatakan, pagi tadi setelah sarapan dia kemudian berangkat mengajar di MTs Kalirejo. Namun kemudian, sekitar pukul 07.30 WIB saat berada di sekolah dikabari jika kakaknya telah meninggal dunia.

"Almarhum ini sehabis menjalankan Salat Duha, kemudian sambil duduk di kursi mau memakai sepatu terus jatuh. Kemudian oleh sopir dan tetagga dilarikan menuju rumah sakit," kata Arifin di rumah duka Dusun Kretek, Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Selasa (6/2/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun pada Senin (5/2) malam, Tohir sempat mengeluhkan sakit asam urat kaki kanannya. Kemudian, sempat mengajak sopirnya untuk mencari jamu.

"Tadi malam cuma ngeluh sakit asam urat dan sempat mencari jamu," kata dia.

Turut hadir melayat antara lain Ketua Bawaslu Jateng Fajar Saka, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono maupun perwakilan Panwas Kabupaten/Kota se-Jateng.

Sedangkan karangan bunga antara lain datang dari Ketua Bawaslu RI, Bawaslu Jateng, Kapolda Jateng, Kapolres Semarang, Kapolres Banyumas maupun lainnya.

Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono mengatakan, Polda Jateng pada hari ini mengundang dari Gakumdu tingkat kabupaten/kota, ada Panwaslu kabupate/kota, ada kejaksaan, penyidik dari Polda dan Polri menyosialisasikan UU Pemilihan Kepala Daerah, Pilgub, walikota/bupati. Selain itu, sekaligus melakukan FGD dalam pelaksanaan tugas nantinya Satgas Gakumdu.

"Almarhum Muh Tohir Asidiqi ini, salah satu yang kita undang. Namun sebelum berangkat, beliu meninggalkan kita semua dipanggil Allah SWT. Saya atas nama Polda Jawa Tengah, menyampaikan berduka cita yang mendalam, semoga almarhum mendapat tempat di sisi Allah SWT, diampuni dosa-dosanya. Insya allah khusnul kotimah"" kata Condro di rumah duka.

Condro mengatakan dirinya memperoleh kabar meninggalkan almarhum Muh Tohir Asidiqi pagi tadi. Pihaknya kemudian meminta kepada peserta sosialiasai UU maupun FGD untuk mendoakan almarhum.

"Saya pagi sudah mendapat kabar, tadi seluruh peserta sosialisasi dan peserta rapat, kita minta untuk berdiri menundukan kepala seraya mendoakan almarhum atas meninggalnya. Beliau yang sudah akan berangkat bergabung dengan kita-kita semua," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Jateng Fajar Saka menyampaikan, Bawaslu RI turut berduka cita atas meninggalkan almarhum.

"Kami merasa kehilangan. Almarhum ini orangnya energik, selalu melaporkan hasil pengawasannya," katanya.

Bawaslu Jawa Tengah akan segera membuat laporan untuk proses Pergantian Antar Waktu (PAW) mengisi kekosongan Komisioner Panwaskab Banyumas.

"Kami nanti akan segera membuat laporan menuju Bawaslu RI atas meninggalnya almarhum. Untuk PAW tersebut diatur dalam Peraturan Bawaslu No 10/2012 dan UU No 7 tahun 2017. Jika berhenti digantikan calon berikutnya dengan mekanisme klarifikasi syarat-syarat dan menanyakan kesanggupannya," kata Fajar.

Untuk proses PAW tersebut akan dilakukan segera dan pihaknya yakin dua Komisioner Panwaskab Banyumas bisa menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan dan tugas-tugas yang ada.

"Kalau untuk pleno bisa dibantu Komisioner Bawaslu untuk menyelesaikan tugas-tugas di Banyumas. Kemudian untuk pemilihan ketua nantinya dipilih dari dan oleh anggota Panwaslu," ujarnya.

Jenazah Tohir dimakamkan pada pukul 17.00 WIB di pemakaman umum dusun setempat. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua putra.

"Kami sangat kehilangan, sekalipun beliau tinggalnya di Banyumas saat kembali di sini selalu mengajak saya ngobrol. Baik menanyakan perkembangan remaja, pengajian maupun pembangunan di Desa Lerep. Almarhum ini dulu Ketua PAC GP Ansor Ungaran," kata Sumaryadi, Kepala Desa Lerep saat menyampaikan sambutan untuk pemberangkatan jenazah. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads