Ketua Yayasan Kelenteng Welahan, Sugandi menuturkan bahwa bersih-bersih kelenteng memang sudah menjadi tradisi tahunan yang dilakukan menjelang perayaan tahun baru Imlek.
"Iya, memang sudah semestinya tiap tahun dibersihkan. Semua komplek kelenteng termasuk arca dan tempat abu yongsua," ujarnya saat ditemui detikcom di Kelenteng Hok Tek Bio Welahan, Selasa (6/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada puluhan orang yang ikut bersih-bersih. Mereka datang dari lokal Jepara dan luar kota seperti Jakarta," lanjutnya.
Tidak ada ritual khusus dalam membersihkan kelenteng. Hanya, sisa abu yang diayak nantinya akan dilarung ke sungai yang berada di dekat kelenteng.
"Keyakinannya memang untuk menolak bencana seperti banjir. Dan jika masuk ke irigasi akan menyuburkan pertanian," papar dia.
Dikatakannya, di Welahan terdapat dua kelenteng tua yakni Hok Tek Bio (Dewa Bumi) dan Hian Thian Siang Tee (Dewa Langit).
"Hari ini bersih-bersih di Kelenteng Hok Tek Bio, dan besok di Kelenteng Hian Thian Siang Tee," pungkasnya. (sip/sip)











































