Terlihat para pengurus kelenteng telah mempersiapkan diri dan berbenah untuk menyambut Imlek. Kelenteng yang didominasi warna merah tersebut, di dinding samping terdapat prasasti. Prasasti dengan tulisan China hingga sekarang masih dalam proses diterjemahkan untuk mengetahui sejarahnya.
Pengawas Kelenteng Hok Tek Bio, Soni Hoo (58), mengatakan, kelenteng ini berdiri pada tahun 1872. Kelenteng yang berada di Kota Salatiga ini berada di naungan Yayasan Tri Dharma Amurva Bhumi Hok Tek Bio.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kelenteng ini yang menjadi tuan rumahnya yakni Dewa Bumi. Kemudian semenjak berdiri hingga sekarang ada tiga patung yakni Dewa Bumi, Kelautan dan Kejujuran serta Dewa Obat yang masih asli berada di ruang tengah. Sekalian ada juga 13 dewa yang menjadi panutan umat.
Kelenteng Hok Tek Bio, Kota Salatiga. Foto: Eko Susanto/detikcom |
Selain kelenteng yang masih asli berdiri sejak 1872, sekitar tahun 2008 dibangun aula di bagian belakang. Adapun umat yang melangsugkan sembahyang di sini mencapai 300-an orang.
Menyinggung rangkaian perayaan Imlek, akan dimulai dengan kegiatan bakti bersih yakni membersihkan altar, kimsin maupun kebersihkan di sekitar kelenteng pada Jumat (9/2). Rencana bakti bersih tersebut akan dilakukan mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai.
Kelenteng Hok Tek Bio, Kota Salatiga. Foto: Eko Susanto/detikcom |
"Kemudian pada, Kamis (15/2), mulai pukul 23.00 WIB dilangsungkan sembahyang umat. Terus tanggal 16 Februari Imlek dan puncaknya pada tanggal 2 Maret yakni cap go meh. Untuk cap go meh dilangsungkan malam hari dengan menu lontong cap go meh," tuturnya.
Kelenteng Hok Tek Bio, Kota Salatiga. Foto: Eko Susanto/detikcom |
Pengurus lainnya, Panca P (42), menambahkan, di sekitar kelenteng nantinya akan dipasang lampion.
"Nanti di atas aula kelenteng juga akan dipasang lampion berbentuk shio anjing. Ini dipasang di atas biar dari jalan juga terlihat," katanya. (sip/sip)












































Kelenteng Hok Tek Bio, Kota Salatiga. Foto: Eko Susanto/detikcom
Kelenteng Hok Tek Bio, Kota Salatiga. Foto: Eko Susanto/detikcom
Kelenteng Hok Tek Bio, Kota Salatiga. Foto: Eko Susanto/detikcom