Kedua terduga teroris adalah Sumanto dan Eko Mulyono. Mereka merupakan warga Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar. Sumanto ialah warga RT 04 RW 04, sedangkan Eko ialah warga RT 01, RW 04.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, mengatakan ketiga orang yang ditangkap hari ini merupakan satu jaringan. Penangkapan dilakukan terkait kasus lama dan tidak terkait penangkapan di Temanggung dan Banyumas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun peristiwa bom di Gladag, Solo, terjadi pada tahun 2012. Selain itu, mereka juga diduga terkait dengan bom rakitan yang meledak sendiri di Sragen pada 2017 lalu.
"Mereka terkait ada kasus dia merakit lalu meledak sendiri. Perannya kali ini masih didalami, kan baru ditangkap. Mereka masih JAT (Jamaah Ansharut Tauhid)," katanya.
Sementara itu, Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto, mengatakan aparat kepolisian telah menggeledah tempat tinggal kedua orang tersebut. Beberapa barang bukti telah disita polisi.
"Sementara dari rumah tersangka ada beberapa yang diamankan, salah satunya handphone yang nanti mungkin bisa diketahui berafiliasi ke mana," ujar dia. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini