Bakal Cawagub Jateng Ida Fauziyah Sowan ke Gus Mus di Rembang

Bakal Cawagub Jateng Ida Fauziyah Sowan ke Gus Mus di Rembang

Arif Syaefudin - detikNews
Jumat, 02 Feb 2018 12:45 WIB
Bakal Cawagub Jateng Ida Fauziyah Sowan ke Gus Mus di Rembang
Ida Fauziyah mengunjungi Gus Mus di Rembang. Foto: Arif Syaefudin/detikcom
Rembang - Bakal Calon Wakil Gubernur Jateng Ida Fauziyah pendamping calon Gubernur Sudirman Said, berkunjung ke kediaman KH Mustofa Bisri atau Gus Mus. Ida didampingi jajaran pengurus PKB baik tingkat Kabupaten maupun Provinsi.

"Saya silaturahim, ikut pengajian juga tadi pagi, mohon doa restu mohon bimbingannya kepada beliau. Saya kira semua tahu, saya cukup senang didoakan oleh beliau. Memang hari-hari ini saya agendakan banyak sowan-sowan ke poro kyai dan bu nyai," tutur Ida Kepada wartawan, usai berdialog dengan Gus Mus di di komplek Taman Pelajar Islam (TPI) raudlatul Thalibin, Leteh, Rembang, Jumat (2/2/2018).

Kunjungannya tersebut merupakan rangkaian roadshow silaturahmi para alim ulama di setiap Kabupaten maupun kota di wilayah Jawa Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada media, ia mengaku mendapatkan banyak pesan penting dari sosok Gus Mus. Termasuk soal cara berkampanye yang baik dan sesuai akidah Islam.

"Sama seperti yang diucapkan Gus Mus tadi kepada saya. Saya kira masyarakat termasuk warga nahdliyin sekarang sudah pintar dalam arti cerdas soal Pilkada. Pilgub Jateng 2018 ini kan bukan yang pertama," imbuhnya.

Sementara saat ditanya wartawan, adakah rencana dirinya berkunjung ke kediaman KH maimoen Zubair yang merupakan ayah kandung dari Calon Wakil Gubernur lainnya, Ida Fauziyah mengaku akan memikirkannya terlebih dahulu.

"Kita sowan ke para Kyai dan Bu Nyai yang ada di daerah-daerah wilayah Jawa Tengah. Kalau ke Mbah Moen, nanti kita rencanakan dulu," papar Ida yang menjabat sebagai Ketua Fatayat NU sejak tahun 2010 itu.

Sementara Gus Mus, saat dimintai tanggapannya soal sosok Ida Fauziyah mengaku enggan berkomentar. Ia hanya menekankan dan mendoakan pencalonan Ida Fauziyah mendampingi Sudirman Said bisa lancar.

"Pokoknya lahir batin, dan jadilah sosok yang bermanfaat, dalam pencalonan ini kemudian lancar. Soal sosoknya seperti apa saya itu sirikan (anti) menilai orang, siapapun itu. Karena kita ini sejatinya manusia sama, sama-sama murid. Yang berhak menilai itu kan guru terhadap murid, bukan murid yang kepada guru," jelas Gus Mus. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads