Kamis 01 Februari 2018, 17:43 WIB
2 Ribuan Personel TNI-Polri Amankan Perempatfinal Piala Presiden

Solo -
Stadion Manahan Solo dipilih menjadi tempat penyelenggaraan babak 8 besar Piala Presiden 2018. Lebih dari 2 ribu aparat TNI-Polri disiagakan untuk menjaga kondusifitas Kota Solo.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, mengatakan aparat akan bersiaga penuh pada dua hari pelaksanaan, yakni 3-4 Februari 2018. Dalam pengamanan tersebut, pihaknya juga dibantu oleh Polda Jateng.
"Prinsipnya Polresta Surakarta diback-up Polda Jateng dan segenap unsur pengamanan terkait. Kekuatan kita lebih dari 2 ribu personel," kata Ribut kepada wartawan di Mapolresta Surakarta, Kamis (1/2/2018).
Pergerakan suporter, katanya, akan selalu dipantau. Aparat tidak menginginkan adanya kerusuhan antarsuporter.
Ribut mengingatkan kepada para suporter untuk tidak membawa benda-benda terlarang, seperti senjata tajam dan petasan. Dia mengancam akan melakukan tindakan tegas jika masih ada yang nekat.
"Saya ingatkan pada suporter tidak membawa barang berbahaya masuk. Karena kami akan melakukan tindakan hukum. Kami juga ingatkan kepada masing-masing korlap agar ikut menjaga kondusifitas," ujarnya.
Selain itu, aparat juga akan terus mengawal rombongan pemain dan kru. Menurut Wakil Ketua Panpel lokal Solo, Tri Joko, rombongan dijadwalkan akan datang mulai hari ini.
"Yang sudah konfirmasi ke kita ada empat tim yang main tanggal 3 Februari, yaitu PSMS Medan, Bali United, Madura United dan Persebaya Surabaya. Mereka tiba hari ini," ujar Tri.
(sip/sip)
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, mengatakan aparat akan bersiaga penuh pada dua hari pelaksanaan, yakni 3-4 Februari 2018. Dalam pengamanan tersebut, pihaknya juga dibantu oleh Polda Jateng.
"Prinsipnya Polresta Surakarta diback-up Polda Jateng dan segenap unsur pengamanan terkait. Kekuatan kita lebih dari 2 ribu personel," kata Ribut kepada wartawan di Mapolresta Surakarta, Kamis (1/2/2018).
Ribut mengingatkan kepada para suporter untuk tidak membawa benda-benda terlarang, seperti senjata tajam dan petasan. Dia mengancam akan melakukan tindakan tegas jika masih ada yang nekat.
"Saya ingatkan pada suporter tidak membawa barang berbahaya masuk. Karena kami akan melakukan tindakan hukum. Kami juga ingatkan kepada masing-masing korlap agar ikut menjaga kondusifitas," ujarnya.
Selain itu, aparat juga akan terus mengawal rombongan pemain dan kru. Menurut Wakil Ketua Panpel lokal Solo, Tri Joko, rombongan dijadwalkan akan datang mulai hari ini.
"Yang sudah konfirmasi ke kita ada empat tim yang main tanggal 3 Februari, yaitu PSMS Medan, Bali United, Madura United dan Persebaya Surabaya. Mereka tiba hari ini," ujar Tri.
(sip/sip)