Ageng adalah warga RT 4 RW 5 Desa Binorong Kecamatan Bawang, Banjarnegara. Dia ditangkap oleh Densus 88/AT hari ini di Kranggan, Temanggung. Dia adalah salah satu dari 4 terduga anggota jaringan terorisme yang ditangkap di Jawa Tengah hari ini.
Seorang kerabat yang juga bertetangga dengan rumah keluarga Ageng, Puji, mengatakan perubahan sikap tersebut pernah disampaikan terbuka oleh Ageng ketika mempengaruhi kemenakannya agar tidak berangkat sekolah di hari Senin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 4 Orang Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 Diperiksa Intensif
Puji juga membenarkan sudah satu tahun lebih tidak pulang. Ageng yang merupakan anak terakhir ini sudah tidak pulang setelah kedua orangtuanya meninggal.
"Kalau kakaknya yang pertama tinggal di sini juga dan anak dari kakaknya sekarang menempati rumah Ageng tapi hanya untuk tidur," ujarnya.
Baca juga: Ageng yang Ditangkap Densus di Temanggung Sudah Setahun Tak Pulang
Sebelum pergi meninggalkan rumah, lanjut Puji, Ageng sering menerima tamu di rumahnya. Setelah itu, Ageng pergi untuk bekerja di luar kota.
Kepala Desa Binorong, Bonyamin, menuturkan keseharian Ageng di desa termasuk pemuda yang tertutup. Dia juga memastikan hingga saat ini Ageng masih tercatat sebagai salah satu warganya
"Sampai saat ini belum pernah mengajukan pindah domisili jadi masih tercatat sebagai warga Binorong" ujarnya. (mbr/mbr)











































