Diguyur Hujan, Sekolah di Pekalongan Terendam Banjir

Diguyur Hujan, Sekolah di Pekalongan Terendam Banjir

Robby Bernardi - detikNews
Kamis, 01 Feb 2018 14:07 WIB
Foto: Robby Bernardi/detikcom
pekalongan - Hujan deras mengguyur Kabupaten Pekalongan mengakibatkan sejumlah tempat banjir. Akibatnya beberapa skolah kebanjiran dan terpaksa kegiatan belajar mengajar di liburkan.

Hujan deras terjadi sejak Rabu (31/1/2018) hingga Kamis (1/2/2018) pagi. Beberapa sekolah yang terendam banjir diantaranya
di SMAN 1 Sragi dan SDN 5 Sragi.

Banjir yang melanda di dua sekolah setempat merupakan banjir kiriman dari luapan Sungai Winong Sragi. Ketinggian air rata-rata 20 cm hingga 40 cm. Bahkan beberapa buku dan peralatan elektronik sekolah juga terendam.
Diguyur Hujan, Sekolah di Pekalongan Terendam Banjir Foto: Robby Bernardi/detikcom

Di SMAN 1 Sragi sendiri kegiatan try out yang dilakukan hari ini untuk siswa kelas XII terpaksa dibatalkan dan diundur besok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusmono, Kepala SMAN 1 Sragi pada detikcom Kamis (01/02), air sudah masuk ke sekolahan sejak Rabu malam disebabkan karena meluapnya sungai. Di sekolah ini, terdapat 27 ruang kelas dan 5 ruang laboratorium serta ruang guru yang terendam banjir.

"Semua ruangan terendam air. Yang tidak terendam air hanya Masjid dan GOR sekolah," kata Rusmono.

Banjir juga merendam sejumlah perangkat elektronik di sekolah seperti komputer dan AC.

Menurut Rusmono, banjir yang masuk ke ruangan tersebut baru kali ini terjadi. Aktivitas kegiatan belajar mengajar di sekolah sempat terganggu dan diliburkan. Sebanyak 753 siswa diliburkan karena ruangan terendam banjir.
Diguyur Hujan, Sekolah di Pekalongan Terendam Banjir Foto: Robby Bernardi/detikcom

"Untuk siswa yang semestinya hari ini melakukan try out hari keempat (kelas XII), dibatalkan. LKS dan kertas soal terendam. Ruangan semuanya terendam air," katanya.

Selain merendam SMA, banjir juga merendam SDN 5 Sragi. Sama halnya dengan sekolah menengah atas, di SD inipun, kegiatan belajar mengajar terganggu. Para siswa terpaksa pulang lebih awal karena genangan air masuk ke ruang kelas.

Selain sekolah, banjir juga merendam sejumah pemukiman warga dan Pasar Sragi. Namun, hingga saat ini belum ada informasi adanya warga yang mengungsi.

(bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads