Berdasarkan keterangan yang dihihmpun, korban mengendarai sepeda motor bersama kedua rekannya. Namun, kedua rekannya berboncengan sedangkan korban mengendarai motor seorang diri usai pulang sekolah.
Namun, setibanya di Jembatan Kepodang Dusun Lumiring, Desa Ngalian, ada sejumlah pelajar lain yang menghadang. Kedua rekannya yang berjalan lebih dulu dibiarkan lewat namun saat korban lewat kemudian dihadang dan diduga di lakukan pengroyokan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Wonosobo, AKBP Abdul Waras membenarkan adanya korban pelajar meninggal dunia yang diduga akibat penganiayaan di Jembatan Kapodang. Usai kejadian tersebut, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Ngalian.
"Saat kami sudah mengamankan 5 saksi pelajar untuk mengembangkan dari kasus tersebut," ujarnya saat ditemui di Polsek Wadaslintang Selasa (30/1/2018).
Berdasarkan informasi yang ia peroleh, korban meninggal dunia dalam perjalanan saat dibawa dari jembatan tersebut ke puskemas. Saat ditanya kronologi dan motif kasus tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Untuk lebih jelasnya bagaimana, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut seperti memeriksa saksi-saksi. Untuk kepastian seperti apa akan kami sampaikan nanti," tuturnya. (sip/sip)











































