Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko dalam pesan singkatnya mengatakan jika longsoran terjadi sekitar pukul 16.42 WIB diantara Notog dan Kebasen, tepatnya di KM 361+100 terjadi longsoran batu.
"Akibat longsoran batu tersebut KA dapat melintas hanya dengan kecepatan 5 kilometer per jam," kata Ixfan kepada detikcom, Selasa (30/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Istimewa/detikcom |
Saat ini, KA yang sudah melintas diantaranya KA Serayu tujuan Purwokerto-Pasarsenen dan KA Bengawan. Pasalnya longsoran batu dari tebing tersebut membuat pagar penahan jebol dan harus segera diperbaiki.
"Ini bisa dilewati KA, tapi berjalan pelan karena dikhawatirkan getaran saat melintas dapat memicu longsor yang saat ini masih labil," ucapnya.
Saat ini longsoran dari tebing yang tengah dikepras untuk pembuatan jalur ganda KA lintas Purwokerto-Kroya tersebut masih ditangani oleh pihak terkait agar perjalanan KA dapat kembali normal.
"Itu tebing yang rencana dikeruk dan akan digunakan jalur ganda, yang telah diberi pengaman atau penghalau longsoran semacam trucuk dari besi dan bambu," jelasnya. (arb/bgs)












































Foto: Istimewa/detikcom