Mahasiswi yang Dilempar ke Sungai di Bantul Hamil 7 Bulan

Mahasiswi yang Dilempar ke Sungai di Bantul Hamil 7 Bulan

Usman Hadi - detikNews
Senin, 29 Jan 2018 19:36 WIB
Foto: Usman Hadi/detikcom
Bantul - Septiana (20) mahasiswi asal Bayat Klaten yang dilemparkan pacarnya ke Sungai Opak di Jembatan Kretek, Bantul ternyata telah hamil 7 bulan. Sebelum dilemparkan dari atas jembatan ke sungai, korban dengan pacarnya sempat terlibat pertengkaran.

Korban dilemparkan ke sungai masih mengenakan pakaian lengkap, sandal dan helm. Di sungai korban sempat berpegangan rumpun bambu yang tersangkut di tiang jembatan. Peristiwa itu terjadi Senin (29/1/2018). Korban sempat berteriak meminta pertolongan.

Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Maya Shintowati Pandji mengatakan, korban yang dilempar ke Sungai Opak tepatnya di bawah Jembatan Kretek Bantul hamil sekitar 7 bulan. Kondisi korban dan janinnya sudah membaik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi ya kira-kira kalau dihitung (usia janin) kurang lebih lo ya tujuh bulan kalau tidak salah," kata Maya saat dihubungi wartawan, Senin (29/1/2018).

[Gambas:Video 20detik]


Menurutnya, saat korban dibawa ke Puskesmas Kretek dan langsung mendapatkan pelayanan medis. Petugas kemudian melakukan Ultrasonography (USG) untuk melihat kondisi janin korban.

"Janinnya masih ada dan tidak ada masalah, tetapi tidak sampai di situ. Karena nanti kami membuat sebuah rekomendasi kepada pasien, kepada keluarganya agar diperiksa ke dokter spesialis kandungan," jelasnya.

"Sampai tadi kondisinya (janin) baik-baik saja. Itu versi bidang kesehatan dan sesuai kewenangan kami," tambahnya.

Karena kondisi korban dan janin membaik, kata Maya, korban belum perlu dirujuk ke rumah sakit. Namun pihaknya akan memberikan sejumlah saran kepada korban dan keluarga agar kondisi ibu dan janinnya tetap sehat.

"Orangnya (korban) kepengen yang seger-seger. Ditanya 'soto ya?' dijawab 'Iya'. Artinya bagi pasien yang ada keinginan makan, itu bagi kami sebuah harapan bagus," paparnya.

Hingga kini polisi masih mengejar pacar korban yang telah melarikan diri. Polisi juga sudah meminta keterangan beberapa orang saksi. Saat dilemparkan ke sungai, korban yang datang dengan sepeda motor itu, oleh pacarnya ditaruh di dekat lokasi. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads