Namun belum jelas sebab-sebab terjadinya peristiwa itu hingga korban ditemukan di bawah jembatan Kretek. Polisi masih menyelidiki. Sedangkan korban dirawat di Puskesmas Kretek.
Saat dikonfirmasi, Panit 1 Reskrim Polsek Kretek, Iptu Jumadi tidak membantah kejadian tersebut. Namun dia belum bisa menjelaskan secara rinci kronologi kejadiannya, karena polisi sampai saat ini masih menyelidiki kasus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesuai dievakuasi, korban langsung dibawa ke Puskesmas Kretek untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun pihak puskesmas tidak memperbolehkan wartawan mengambil gambar saat korban dirawat di puskesmas tersebut.
"Korban trauma, mohon untuk wartawan tidak mengambil gambarnya. Tapi kalau suasana puskesmas silakan, boleh," ucap salah satu petugas Puskesmas Kretek ke awak media.
Sementara itu berdasarkan data yang dikumpulkan detikcom, korban bernama Septiana (20) warga Kecamatan Bayat, Klaten. Korban berhasil ditolong tim SAR, Senin (29/1/2018).
Saat ini beberapa orang saksi yang berada di atas jembatan Kretek saat melintas mendegar teriakan meminta pertolongan. Warga kemudian mengetahui ada seorang perempuan yang berada di bawah jembata.
Beberapa orang kemudian melaporkan ke Koramil Kretek serta menghubungi Polsek Kretek dan SAR Parangtritis. Korban berhasil ditolong dengan menggunakan pelampung dan perahu dayung sehingga korban berhasil diselamatkan. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Kretek untuk mendapatkan perawatan.
Polisi saat ini masih memeriksa saksi-saksi dan menyelidiki kasus tersebut. Belum diketahui secara pasti peristiwa yang dialami korban Septiana. (bgs/bgs)











































