.webp)
"Pesantren merupakan sumber kader kepemimpinan nasional. Karena itu harus diperkuat guna meningkatkan kualitas kader pemimpin," Subhan saat menerima kunjungan bacagub Jateng Sudirman Said, di Pondok Pesantren Assalafiyah, Luwungragi, Bulakamba, Brebes, Sabtu (27/1/2018).
Dia juga meminta, jika kelak terpilih sebagai gubernur Jateng agar Sudirman memberi perhatian kepada pesantren. Karena pesantren merupakan sumber kader pemimpin bangsa yang sudah terbukti bisa diandalkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan menyatakan, sudah waktunya Jawa Tengah diurus oleh orang yang amanah. Orang yang jujur dan mementingkan hajat hidup masyarakat banyak dan bukan mendahulukan kepentingan pribadi dan kelompok.
"Perlu pemerintah yang bersih, tulus, dan lurus. Kalau yang memimpin pemerintahan tulus dan lurus, akan mudah melakukan perbaikan," katanya.
Pengasuh Ponpes Assalafiyah ini menambahkan perlunya mengembalikan sikap kesukarelaan dalam mengurus organisasi. Kemandirian organisasi kemasyarakatan kata dia juga harus didorong.
"Kalau Pak Dirman jadi gubernur perlu memperkuat pemberdayaan organisasi masyarakat," katanya.
Sementara Sudirman Said yang datang ke ponpes didampingi istri dan rombongan menyatakan akan memberikan perhatian kepada pesantren-pesantren yang ada di Jateng.
Selain dari KH Subhan, Sudirman mengaku pesan itu juga dia dapatkan dari para kyai pengasuh pondok pesantren lainnya yang ditemuinya selama bersilaturahmi di beberapa ponpes di Jateng.
"Saya menangkap ada harapan yang besar dari parai kyai yang saya temui agar soal pembinaan pesantren ini menjadi perhatian pemerintah provinsi Jateng," kata Sudirman.
"Insya Allah soal pesantren akan menjadi program kerja kami. Apalagi Bu Ida Fauziyah kan dari kalangan Nahdliyin. Pasti akan ada peningkatan perhatian kepada pesantren," pungkas dia.
(bgs/bgs)
