Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Fahmi Arifrianto mengatakan mereka hanya membayarkan sebagian uang sekolah dan masih kurang, sehingga nekat melakukan kejahatan.
"Motif sementara dia perekonomian, bayar uang sekolah yang kurang," kata Fahmi di sela rekonstruksi di Jalan Cendana Selatan IV, Semarang, Jumat (26/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Motivasi lain, eksistensi diri. Info (bullying) itu belum dibuktikan," lanjutnya.
Untuk diketahui, 2 siswa SMK yang membunuh Driver Grab bernama Deny Setiawan tersebut adalah IB (15) dan TA (15). Mereka teman satu kelas dan menurut pihak sekolah perilaku keduanya berperilaku biasa saja di kelas.
Mereka melakukan aksinya hari Sabtu (20/1) lalu dan membuang jasad korban di Jalan Cendana Selatan IV, kemudian memarkir mobil korban di Jalan Hos Condro Aminoto. (alg/sip)











































