Beberapa kecamatan yang terdampak diantaranya Kecamatan Prambanan, Klaten Utara, Ngawe, Cawas dan Trukcuk. Belasan pohon tumbang terjadi di beberapa desa.
Hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah Klaten pada sore hari. Hingga pukul 19.00 WIB, terdata sedikitnya 14 pohon tumbang di berbagai wilayah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa pohon menutup akses jalan desa. Namun saat ini semua sudah terkondisikan," kata Bambang saat dihubungi detikcom melalui telepon, Rabu (24/1/2018).
Selain menutup jalan, pohon tumbang juga menimpa seorang warga Klaten. Peristiwa terjadi di Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara. Korban bernama Sultan Hasanudin mengalami luka ringan, memar di bagian kaki sebelah kanan.
"Yang roboh pohon jati berdiameter 30 cm. Korban sudah dirawat di IGD Rumah Sakit Cakra Husada," ujarnya.
Dampak lainnya, yakni pohon tumbang menimpa kabel listrik di samping Pengadilan Negeri (PN) Klaten. Pohon juga menimpa beberapa bangunan, antara lain gedung Dinas Pertanian Klaten, Balai Desa Tirtomarto Kecamatan Cawas dan rumah warga di Klaten Utara.
"Dampaknya, satu bangunan rusak sedang, dua bangunan rusak ringan dan sebuah kandang ayam rusak berat," ujar dia.
Bambang menyebutkan, selain pohon tumbang, hujan deras kali ini juga menyebabkan tanggul Sungai Sengon di Kecamatan Prambanan jebol. Akibatnya, areal persawahan di sekitar tanggul terendam air sungai.
"Empat hari yang lalu jebol, sudah ditambal. Sekarang jebol lagi," tutupnya.
Sementara itu Camat Cawas, Moch. Nasir menambahkan angin puting beliung yang melanda di wilayah Cawas mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan menutup jalan. Beberapa daerah yang terdampak diantaranya Desa Baran, Balak, Tirtomarto dan Japanan.
"Pohon tumbang sudah kami bersihkan bersama warga dan relawan," katanya. (bgs/bgs)











































