Ini Pesan Bibit Waluyo untuk Warga Jateng Menghadapi Pilgub

Ini Pesan Bibit Waluyo untuk Warga Jateng Menghadapi Pilgub

Pertiwi - detikNews
Selasa, 23 Jan 2018 16:37 WIB
Bibit Waluyo (Foto: Pertiwi/detikcom)
Magelang - Gubernur Jawa Tengah periode 2008-2013, Bibit Waluyo, meminta supaya warga Jateng memilih dengan cermat dalam Pilgub mendatang. Bagaimana pandangan dia terkait kedua pasangan yang sedang berebut dukungan tersebut?

"Kita ini mau mencari pemimpin, jadi pilihlah yang benar-benar memiliki moralitas tinggi," kata Bibit, ditemui di rumahnya, Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Selasa (23/1/2018).

Ditanya terkait sosok bakal calon yang akan maju nantinya, Bibit mengaku memiliki pandangan pribadi dan tidak perlu disampaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pribadi tidak berani menilai mereka seperti apa. Saya juga tidak mengenal secara personal, hanya tahu saja bahwa yang satu mantan Menteri, yang satunya masih Gubernur Jateng. Dan pastinya, mereka adalah wujud dari representasi 35-40 juta warga Jawa Tengah," ungkap Bibit.

Menurut Bibit, jika ingin melihat perbandingan, waktunya adalah ketika sudah terpilih salah satu nantinya.

"Rakyat nanti yang memilih, yang akan tahu jawabannya apakah pilihan mereka terbaik atau tidak. Kalau menilai sekarang mana yang terbaik, itu kan pandangan pribadi," kata mantan Pangdam IV/Diponegoro tersebut.

Baginya, pemimpin yang terbaik adalah yang mampu mencurahkan segala pemikiran, ide, gagasan, dan perhatian hanya untuk rakyat. Bukan mereka yang berkamuflase.

"Bukan yang hanya berkamuflase, mendekat kepada rakyat ketika butuh. Lalu ketika sudah jadi lupa pada rakyat, lupa janji-janjinya," tutur Bibit.

Pilkada kali ini, Bibit berharap agar pelaksanaannya mencerminkan perilaku yang jujur, adil, dan amanah. Sedangkan untuk untuk calon pemimpin Jateng nantinya, dia berpesan agar bisa menjadi pimpinan yang tegas, amanah, mampu mengayomi dan melindungi rakyat.

"Seorang pemimpin harus berani koreksi diri. Jangan sampai mengecewakan rakyat hingga kemudian menyebabkan munculnya berita-berita hoax dan menyimpang," tandas Bibit. (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads