Paslon Perseorangan di Kudus Ini Masih Kekurangan 8.656 Pendukung

Paslon Perseorangan di Kudus Ini Masih Kekurangan 8.656 Pendukung

Akrom Ha - detikNews
Rabu, 17 Jan 2018 16:26 WIB
Iustrasi (Foto: Ari Saputra)
Kudus - KPU Kabupaten Kudus mengingatkan kepada salah satu pasangan bakal cabup jalur perseorangan, Noor Hartoyo-Junaidi (Harjuna), untuk segera memenuhi kekurangan dukungan syarat pencalonan. Kekurangannya mencapai 8.656 dukungan.

"Syarat pencalonan dari jalur parpol serta salah satu pasangan perseorangan sudah lengkap. Namun, hanya ada satu calon perseorangan yang perlu melakukan perbaikan," kata Ketua KPU Kudus, Moh Khanafi, Rabu (17/1/2018).

Pasangan 'Harjuna' ini harus melengkapi kekurangan dukungan sesuai waktu yang ditentukan, yakni 18 Januari-20 Januari 2018. Sesuai aturan, pasangan yang maju dari jalur perseorangan harus didukung minimal 45.232 dukungan yang tersebar di 50 persen wilayah atau 5 kecamatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil verifikasi faktual yang dilakukan KPU, pasangan 'Harjuna' hanya menyisakan 40.995 dukungan. Berdasarkan keputusan KPU, pasangan ini harus menyerahkan kekurangan tersebut dua kali lipat, yakni 8.656 dukungan," bebernya.

Nantinya, setelah berkas dukungan diserahkan, KPU akan kembali melakukan verifikasi baik administrasi maupun faktual pada berkas dukungan yang diserahkan itu. Jika berkas dukungan tidak dilengkapi maka besar kemungkinan calon tersebut tidak bisa ikut ditetapkan pada 12 Februari 2018 atau dinyatakan tidak lolos.

Anggota tim sukses 'Harjuna' Farid Yudha, mengaku sudah menyiapkan dukungan sesuai aturan KPU. Pihaknya akan menyerahkan berkas dukungan ke KPU sesuai waktu yang diatur. "Jumlah dukungan yang sudah kami kumpulkan 12.500 an," kata Farid.. Kabupaten Kudus.

Seperti diketahui, ada 5 pasangan yang mendaftarkan diri dalam Pilbup Kudus 2018. Mereka adalah Ahwan-Hadi Sucipto (perseorangan), Noor Hartoyo-Junaidi (perseorangan), Masan-Noor Yasin (PDIP, Golkar, Demokrat, PAN), M Tamzil-Hartopo (PKB, Hanura, PPP) dan Sri Hartini-Setia Budi Wibawa (Gerindra, PKS, PBB). (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads