Beberapa nelayan di Pelabuhan Kota Tegal, sudah tampak kegiatan persiapan melaut. Mulai dari melakukan perbaikkan jaring kapal dan bodi kapal. Para nelayan yang ditemui mengungkapkan kegembiraannya karena diperbolehkan kembali melaut dengan cantrang.
"Kami sudah siap melaut lagi. Sudah beberapa minggu menganggur tanpa ada penghasilan. Nelayan hanya mengandalkan cantrang sebagai sumber utama penghasilan buat keluarga," kata Sudrajat, seorang ABK cantrang saat ditemui di pelabuhan Kota Tegal, Selasa (16/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi diperbolehannya kembali cantrang untuk melaut dikemukakan oleh Ketua Aliansi Nelayan Indonesia (ANNI), Riyono. Kepada wartawan, dia menegaskan izin dari Presiden itu disampaikan langsung kepada perwakilan para nelayan saat bertemu di sela-sela kunjungan kerja di Kabupaten Tegal, Senin kemarin.
Serelah mendengarkan keluhan nelayan, tambah Riyono, Presiden Joko Widodo menyampaikan nelayan cantrang diperbolehkan kembali melaut sambil menunggu uji petik yan dilakukan secara bersama-sama.
"Beliau menyampaikan, silakan kawan-kawan nelayan kembali melaut. Bahkan disampaikan tanpa membatasi gross tonnage sambil menunggu finalisasi di Jakarta," kata Riyono menirukan ucapan Presiden. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini