Mereka menolak pembangunan bandara di Kulon Progo karena dinilai tidak memihak rakyat.
"Kami meminta hentikan pembangunan bandara. Karena menggusur lahan petani," kata koordinator aksi Fikri M Farok di kawasan gedung DPRD DIY, Jalan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (16/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa menuntut penghentian penggusuran paksa di Temon Kulon Progo, hentikan kekerasan terhadap rakyat, hentikan pembangunan NYIA, dan mengecam keras tindakan kekerasan aparat terhadap petani Kulon Progo.
Sejumlah poster yang dibawa massa antara lain bertuliskan, "Hentikan intimidasi dan represifitas terhadap petani Kulon Progo", "Stop penggusuran paksa terhadap tanah petani Kulon Progo," "Tolak lembangunan bandara NYIA," dan lain-lain. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini