Vandalisme terjadi di puncak Gunung Merbabu di Jawa Tengah. Tugu di Puncak Triangulasi yang belum lama dibangun, sudah dicorat-coret oleh orang yang bertanggung jawab.
Petama kali unggahan video tetang vandalisme terlacak di akun instagram mountnesia. Di video itu diberi keterangan gambar, "Bangunannya mulai rusak dan ada coretan. Info @rahmatsyar_ : Keadaan tugu baru Gunung Merbabu terkini, pertengahan Januari 2018 sudah banyak oret-oretan. MERAH PUTIH pun tak luput dari aksi orat-oret. Hanya Puncak Trianggulasi saja, sementara Puncak Kentengsongo masih aman sedangkan Puncak Syarif belum tau karna ga sempet nengok. Stop corat coret/vandalisme !"
Dari keterangan tersebut dijelaskan bahwa corat-coret terjadi di tugu baru yang berada di puncak Triangulasi, di ketinggian 3.142 mdpl. Postingan itu pun viral. Dilihat detikcom, Selasa (16/1/2018) pukul 10.30 WIB, sudah dilihat lebih dari 80.600 dan mendapat 700-an komentar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Coretan di papan puncak tugu (Foto: Screenshot video) |
Dari video tersebut terlihat kondisi tugu baru. Tugu itu dicat warna kuning bagian bawah dan hijau daun di bagian atas. Kemudian ada tulisan aset negara di bagian bawah dan di atasnya bertuliskan Puncak Triangulasi 3.142 mdpl, Taman Nasional Gunung Merbabu. Selain itu juga terdapat gambar bendera Indonesia, Merah Putih.
Kondisi pondasi sudah tampak rusak. Di papan yang berwarna hijau terdapat coretan tulisan huruf arab. Di gambar bendera merah putih juga penuh coretan. Yang warna merah berusaha dihapus dengan dikerok menggunakan benda tajam. di bendara merah putih itu juga ditulisi, 'Kafir'.
Belum diketahui siapa orang yang melakukan corat-coret di tugu yang berada di puncak Triangulasi tersebut.
Coretan di pondasi tugu (Foto: Screenshot video) |
Selain di puncak Triangulasi, vandalisme juga ditemukan di pos bayangan 1 jalur Cuntel. Di tiang-tiang bangunan pos hingga papan peringatan tak luput dari aksi vandalisme. Kondisi itu pun sangat disayangkan sejumlah pihak.
Vandalisme di Pos Cuntel (Foto: screenshot video) |
Kasubag TU Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Johan Setiawan, membenarkan adanya aksi vandalisme di gunung Merbabu. Termasuk tugu baru di puncak Triangulasi.
"Ya sangat disayangkan kawan pendaki yang mengaku pecinta alam justru memiliki kebiasaan iseng dan destruktif. Kami menyadari leisure itu terkadang dipamerkan atau pengakuan," kata Johan Setiawan, Selasa (16/1/2018).
"Tapi pengakuan tidak harus menulis nama di puncak, tapi bisa di-share melalui gambar dan foto. Pecinta alam semestinya tidak membuat vandalisme apalagi nyampah," tandasnya.












































Coretan di papan puncak tugu (Foto: Screenshot video)
Coretan di pondasi tugu (Foto: Screenshot video)
Vandalisme di Pos Cuntel (Foto: screenshot video)