Bayi Laki-laki yang Ditemukan di Semarang Kondisinya Membaik

Bayi Laki-laki yang Ditemukan di Semarang Kondisinya Membaik

Eko Susanto - detikNews
Senin, 15 Jan 2018 15:12 WIB
Bayi Laki-laki yang Ditemukan di Semarang Kondisinya Membaik
Foto: Istimewa/detikcom
semarang - Bayi dalam kardus yang ditemukan di bawah pohon sengon di Bener, Tengaran, Kabupaten Semarang, kini kondisinya membaik. Kendati awalnya berat bayi lahir rendah (BBLR).

Kasubbag Pemasaran dan Humas RSUD Kota Salatiga Renny Novita Sari mengatakan, secara umum kondisi bayi sudah membaik. Sekarang bayi dirawat di ruang perinatal RSUD Salatiga.

"Kondisi bayi sudah membaik, cuma sedikit kekuningan karena terlambat mendapat asupan ASI," kata Renny saat dihubungi detikcom, Senin (15/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pemeriksaan bayi berjenis kelamin laki-laki dengan panjang 42 cm dan berat badan 1.860 gram. Adapun diperkirakan bayi yang ditemukan pada Sabtu (13/1/2018) tersebut, baru saja dilahirkan.

Sementara itu, Kapolres Semarang AKBP Agus Nugroho mengatakan, untuk penemuan bayi perempuan di Ambarawa sekarang telah berada di Dinas Sosial. Sedangkan, untuk penemuan bayi di Tengaran saat ini masih berada di RSUD Salatiga.

"Kita masih mencari informasi kepada masyarakat, siapa yang membuang atau masyarakat sekitar yang kemarin hamil, kemudian mendadak perutnya sudah kempes. Tapi sementara, belum ada informasi yang mengarah ke orangnya," kata Agus.

Kondisi bayi, katanya, bayi di Tengaran dalam kondisi sehat dan terus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Saat ditemukan masih ada tali pusarnya, yang menandakan bayi itu baru saja dilahirkan.

"Bayi diperkirakan berusia satu hari saat ditemukan, kemudian dibawa menuju rumah sakit. Informasi dari dokter, satu hari dilahirkan," ujarnya.

Menyinggung perihal soal adopsi, kata dia, nantinya Dinas Sosial (Dinsos) yang akan menindaklanjutinya.

"Prosedurnya nanti yang akan melakukan pengecekan terhadap siapa yang akan mengadopsi dari Dinas Sosial," ujar dia.

Atas penemuan bayi di wilayah Tengaran, penyidik Polsek Tengaran telah memintai keterangan 5 orang saksi. Selain itu, telah menyampaikan informasi kepada seluruh desa yang wilayah Tengaran jika sebelumnya ada orang yang hamil kemudian melahirkan, namun bayinya tidak ada agar melaporkan ke Polsek Tengaran.

(bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads